CARAKU MENYAYANGIKU

HAI semua! Perkenalkan, namaku Sherly Rindia Octavia, biasa dipanggil Sherly. Aku lahir di Lamongan, 24 Oktober 2001. Sekarang bertempat tinggal di Mojokerto, tepatnya di Griya Jetis Permai Blok III C, Jetis,  Mojokerto, Jawa Timur bersama kedua orangtuaku. Riwayat sekolahku berawal dari TK PKK Jetis, kemudian melanjutkan SD di SDN JETIS1 lalu SMP NEGERI 2 JETIS, lalu SMA NEGERI 1 PURI, dan sekarang melanjutkan kuliah di salah satu universitas terfavorit dan terbaik di Indonesia, yaitu Universitas Brawijaya. Sungguh sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi bagian dari keluarga Brawijaya ini. Cukup sekian biodata saya, lanjut kapan-kapan ya?

Kali ini, aku akan berbagi cerita mengenai cara memahami, menerima, dan menyayangi diri sendiri versi aku. Arti menyayayangi menurutku tidak melulu pada rasa cinta atau kasih sayang kepada orang special namun juga teristimewa kepada diri sendiri. “Sayangi dulu dirimu sebelum menyayangi oranglain”, serangkaian kalimat yang padat namun memiliki arti yang dalam. Memang betul kalimat itu dan saya setuju. Walaupun terkadang saya pernah melanggar kata-kata itu, hehe. Namun, kalimat itu dapat menjadi dasar manusia hidup terutama dalam hal menyayangi diri sendiri.

Memahami, menerima, dan menyayangi diri sendiri menurutku setiap orang berbeda-beda. Ada yang benar-benar memuaskan hidupnya, ada juga yang setengah-setengah. Setengah-setengah dalam arti sebagian untuk bahagia dan setengahnya lagi untuk berduka. Namun, ada juga yang membuat hidupnya sengsara, tidak bahagia. Entah ia menyadari atau tidak hal itu. Namun, jika memang mereka menyadari yang pasti mereka mempunyai alasan tepat mengapa mereka melakukan hal tersebut. Dan yang pasti, semua orang tidak ada yang tidak menginginkan kebahagiaan dalam dirinya terkecuali karena keadaan yang memaksa.

Nah, dari 3 tipe cara menyayangi diri sendiri diatas, menurutku aku termasuk dalam kategori 2 atau 3. Kategori 2 karena memang terkadang aku membagi hidupku menjadi 2 bagian tersebut. Dan kategori 3 karena aku juga terkadang membuat hidupku sengsara sendiiri. Contohnya, mengerjakan tugas. Terkadang ada yang lebih simple mengerjakan namun aku malah mengambil cara yang susah. Hehe.

Nah, menyayangi diri sendiri menurutku dengan menjaganya dari pengaruh toxic yang ada di kehidupan sekitar. Pengaruh toxic dapat merusak mental serta perilaku kita yang tentunya nanti membawa ke arah jalan yang tidak benar. Selain itu, kita harus mengetahui batas kemampuan diri sendiri. Jangan melakukan suatu hal yang melebihi batas kemampuan karena akan membuat kita sakit. Selain itu, berusaha untuk menerima kelebihan dan kekurangan yang ada dalam diri. Setiap manusia diciptakan oleh Tuhan berbeda dengan keunikannya masing-masing. Ada yang ahli dalam bidang olahraga (voli, basket, sepakbola, karate, dll), bidang seni (melukis, memahat, tari, musik, dll), bidang sastra (menulis puisi, mengarang, dll), serta bidang kehidupan lainnya. Semua itu tidak untuk dibeda-bedakan atau dicemooh melainkan untuk saling melengkapi satu dengan yang lain.

Cara memahami, menerima, dan menyayangi diri sendiri yang lainnya adalah dengan mengetahui identitas dan jati diri sendiri. Identitas dan jati diri tersebut meliputi siapa nama kita, tempat tanggal lahir, alamat, agama, nama orangtua dan pekerjaannya, dan masih banyak lagi. Tujuannya apa? Tentu untuk membuat batasan pada diri sendiri mengenai tindakan yang akan dilakukan di dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, misalnya kita adalah anak dari pegawai pabrik dan tentunya penghasilan orangtua kita berbeda dengan anak yang mempunyai orangtua sebagai DPR atau guru. Nah, dari situ kita membuat batasan bahwa gaya hidup dan pola pikir kita berbeda dengan mereka. Kita tidak bisa disamakan dengan mereka yang apabila kebutuhannya cepat terkabul kembali pada konteks siapa kita tadi. Selain itu, kita harus menjaga kesehatan tubuh untuk selalu sehat agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Misalnya dengan membuat jadwal berolahraga 1 minggu sekali entah itu jogging, bersepeda, skipping, dan lain-lain. Juga makan-makanan 4 sehat 5 sempurna, memakai masker ketika berada di luar, rajin mencuci tangan, menjaga kebersihan rumah, dan masih banyak lagi.

Itu tadi secuplik cara memahami, menerima, dan menyayangi diri sendiri versiku. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi para pembaca semua. Bila ada kekurangan saya mohon maaf. Stay safe, stay healthy semua ! J Sampai bertemu di blog selanjutnya.

Komentar